KoranMandala.com – Patrick Kluivert, pelatih anyar Timnas Indonesia, memperkenalkan filosofi sepak bola yang bearfokus pada serangan terorganisir dan kerjasama tim.
Filosofi ini sejalan dengan visi PSSI untuk mengembangkan permainan timnas Indonesia, terutama dalam upaya mencapai ambisi besar: lolos ke Piala Dunia.
Dalam wawancara bersama Mata Najwa, Kluivert menjelaskan prinsip dasar yang menjadi fondasi gaya latihannya, yang dikenal dengan sebutan “Total Football.”
Filosofi Total Football yang diperkenalkan oleh Kluivert menekankan pentingnya kerja sama tim dan fleksibilitas formasi.
Kluivert berpendapat bahwa dominasi permainan secara keseluruhan adalah kunci untuk menciptakan sebuah tim yang solid.
Filosofi ini tidak hanya mengandalkan kekuatan individu, melainkan sinergi antar pemain yang dapat beradaptasi dengan berbagai situasi permainan.
Mengapa Kluivert Memilih Formasi 4-2-3-1?
Kluivert memilih formasi 4-2-3-1 karena di nilai cocok untuk menerapkan transisi cepat antara serangan dan pertahanan.
Formasi ini memberikan keseimbangan antara kedua aspek tersebut, memungkinkan tim untuk bermain menyerang namun tetap solid saat bertahan.
Meskipun demikian, Kluivert menegaskan bahwa formasi yang di gunakan akan di sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
“Penting memiliki keseimbangan antara serangan dan pertahanan,” ungkap Kluivert, menekankan bahwa filosofi tersebut harus di terapkan dengan kesadaran tim untuk mengoptimalkan permainan secara keseluruhan.