KoranMandala.com -Pelatih kepala Persib, Bojan Hodak dipastikan tidak bisa mendampingi anak asuhnya, saat bersua PSM, Sabtu 1 Februari 2025.
Situasi ini terjadi lantaran, Pelatih berusia 53 tahun tersebut harus menerima hukuman dua kartu kuning. Saat menghadapi Bali dan Arema.
Dua kartu kuning yang ia dapatkan akibat protes keras yang dilakukan Hodak saat kurang puas dengan keputusan wasit.
Akibatnya di laga kandang Sabtu nanti, mantan Pelatih Kuala Lumpur FC ini harus memantau anak asuhnya dari tribun penonton.
Menanggapi situasi tersebut, Bojan Hodak tak mempermasalahkannya dan bergurau akan nikmati jalannya pertandingan Persib sembari meminum secangkir kopi.
“Saya akan di tribun, menikmati laga dengan menikmati kopi. Tidak masalah, karena bermain sepakbola dipersiapkan satu pekan sebelum laga. Jadi saat tiba pertandingan hanya perlu melihat mana yang perlu diperbaiki (Koreksi), kata Bojan di GBLA, Senin 27 Januari 2025.
Bojan pun menambahkan, Igor Tolic (Assisten) yang akan aktif di pinggir lapangan dan menurutnya hal tersebut akan sama saja.
Kesempatan Memperlebar Jarak di Klasemen Sementara
Pertandingan menghadapi PSM Makassar Sabtu nanti, akan menjadi kesempatan untuk Maung Bandung perlebar jarak dengan urutan dua dan tiga.
Persib hanya berbeda lima angka dengan urutan kedua Persija Jakarta, sedangkan dengan peringkat ketiga, Persebaya Surabaya berjarak enam angka.
Jika menang hadapi PSM, tentu akan memperkokoh tim kebanggaan Jawa Barat ini di peringkat pertama, sehingga memperlebar kesempatan juara.