Di tengah dominasi Indonesia, Chanatip Songkrasin menjadi satu-satunya pemain Thailand dalam daftar ini. Pemain berjuluk “Messi Thailand” itu hanya bernilai 1 juta euro atau Rp 17 miliar, lebih murah dibanding satu botol minuman eksklusif Macallan Michael Dillon 1926 yang dihargai Rp 24 miliar.
Sementara itu, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Gerrit Holtmann melengkapi daftar sepuluh besar. Holtmann menjadi satu-satunya perwakilan Filipina dalam daftar ini.
Daftar Pemain ASEAN dengan Nilai Pasar Tertinggi:
- Mees Hilgers – Rp 152,4 miliar
- Kevin Diks – Rp 76,3 miliar
- Jay Idzes – Rp 50,8 miliar
- Calvin Verdonk – Rp 42,4 miliar
- Maarten Paes – Rp 30,5 miliar
- Chanatip Songkrasin – Rp 17 miliar
- Sandy Walsh – Rp 17 miliar
- Suphanat Mueanta – Rp 13,5 miliar
- Jordi Amat – Rp 12,7 miliar
- Gerrit Holtmann – Rp 11,8 miliar
Dengan semakin meningkatnya performa para pemain diaspora, Indonesia berpeluang menjadi kekuatan utama sepak bola Asia Tenggara.
Dominasi ini pun membuka jalan bagi Garuda untuk bersaing lebih jauh di level internasional.*
1 2
