Lebih mencolok lagi, Cesc Fabregas menyebut Como 1907 tampil lebih efektif meskipun bermain dengan 10 pemain setelah kartu merah Fadera.
“Kami bermain lebih baik dengan 10 pemain. Itu sangat berarti bagi kami,” ujarnya.
Bahkan, meskipun tertinggal, Como sempat memiliki peluang untuk kembali ke permainan, namun usaha mereka gagal maksimal.
Kekalahan ini menjadi yang kedua berturut-turut setelah sebelumnya Como takluk 1-2 dari Atalanta. Padahal, Como baru saja aktif di bursa transfer musim dingin 2025.
Mendatangkan enam pemain baru untuk memperkuat skuad guna menghindari degradasi.
Namun, hasil nyata dari perekrutan ini belum terlihat. Fabregas kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mengangkat timnya keluar dari keterpurukan.
Bagi Como 1907, perjalanan musim ini semakin berat, dan Fabregas harus segera menemukan solusi untuk membawa timnya bangkit sebelum terlambat.*