KoranMandala.com – Sandy Walsh menghadapi situasi sulit di KV Mechelen sepanjang musim 2024/2025. Bek Timnas Indonesia itu hanya tampil dalam enam pertandingan dari total 24 laga di Jupiler Pro League.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan musim-musim sebelumnya ketika ia menjadi andalan di lini belakang Mechelen.
Salah satu faktor yang membuatnya tersisih adalah kontraknya yang akan habis pada Juni mendatang. Situasi ini memunculkan spekulasi bahwa Sandy akan segera meninggalkan Liga Belgia.
Ole Romeny Belum Cetak Gol di Oxford United, Erick Thohir Tetap Optimis
Media Belgia, Gazet van Antwerpen, mengungkapkan bahwa pemain berusia 29 tahun itu terbuka terhadap tantangan baru.
Bergabung dengan klub lain dianggap sebagai opsi terbaik bagi kariernya ke depan.
Tidak Masuk Rencana Pelatih
Selain faktor kontrak, alasan Sandy utama Sandy kehilangan tempat di skuad utama adalah perubahan taktik yang diterapkan pelatih Besnik Hasi.
Ia dianggap tidak lagi sesuai dengan skema permainan yang diinginkan Mechelen.
Berbeda dengan rekan setimnya, Julien Ngoy, yang memilih bertahan meskipun lebih sering berada di bangku cadangan, Sandy justru lebih terbuka terhadap kemungkinan pindah klub.
“Walsh tidak lagi cocok dengan rencana Besnik Hasi. Tidak seperti Julien Ngoy, pemain internasional Indonesia ini masih memiliki pandangan akan tantangan baru,” tulis Gazet Van Antwerpen.