Sementara itu, Ragnar Oratmangoen akhirnya merasakan kemenangan bersama timnya setelah empat laga tanpa tiga poin. Bermain selama 88 menit, ia membantu timnya meraih kemenangan 2-1 atas St. Truidense.
Performa Oratmangoen di lapangan menunjukkan semangat juang tinggi. Meski tidak mencetak gol atau assist, kontribusinya dalam membangun serangan dan menjaga kestabilan lini tengah sangat terasa. Kemenangan ini menjadi momentum bagi timnya untuk kembali bersaing di papan tengah liga.
Para pemain diaspora Indonesia di Eropa terus menunjukkan perkembangan positif. Elkan Baggott tampil kokoh di lini pertahanan Blackpool, Calvin Verdonk memberikan kontribusi bagi NEC Nijmegen, sementara Ragnar Oratmangoen membawa timnya kembali ke jalur kemenangan.
Konsistensi mereka akan menjadi modal penting untuk karier di level yang lebih tinggi.*