Sabtu, 15 Februari 2025 23:36

KoranMandala.com – Timnas Indonesia diuntungkan jelang laga ketujuh Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia.

Lawan mereka, Australia, dipastikan tanpa dua bek andalannya yang bermain di Eropa. Kehilangan ini menjadi pukulan telak bagi Australia, terutama saat menghadapi lini serang Timnas Indonesia yang semakin kuat.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, tentu bisa tersenyum melihat situasi ini. Dengan absennya dua pilar utama di lini belakang Australia, peluang Garuda mencuri poin di Sydney pada 20 Maret 2025 semakin terbuka.

Timnas Indonesia U-20 Takluk dari Iran di Laga Perdana Piala Asia U-20 2025

Cedera Harry Souttar, Pilar Pertahanan Australia

Harry Souttar, bek tengah berpostur tinggi yang menjadi andalan Australia, harus menepi akibat cedera tendon achilles. Cedera ini membuat Sheffield United memulangkannya ke Leicester City, klub induknya.

Berdasarkan laporan dari Transfermarkt, pemulihan Harry Souttar diperkirakan akan memakan waktu hingga satu tahun.

Artinya, pemain bertahan berusia 25 tahun itu baru bisa kembali merumput pada Desember 2025. Dengan kondisi ini, Souttar dipastikan absen saat Socceroos menjamu Timnas Indonesia.

Alessandro Circati Alami Cedera ACL

Alessandro Circati, bek muda berbakat yang bermain di Parma, juga mengalami cedera serius. Pada akhir September 2024, ia mengalami cedera ACL yang membutuhkan waktu pemulihan panjang.

Menurut Transfermarkt, Circati diperkirakan baru bisa kembali bermain pada April 2025. Meski demikian, peluangnya untuk langsung tampil melawan Timnas Indonesia tetap kecil.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version