Koran Mandala – Pocari Sweat Run memasuki tahun ke-12 dengan membawa angin segar bagi pecinta olahraga lari.
Tahun ini, ajang lari bergengsi tersebut akan digelar di Lombok untuk pertama kalinya pada 14 September 2025. Event ini akan berlangsung di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika sebagai titik start dan finish.
Marketing Director PT Amerta Indah Otsuka, Wina, menegaskan bahwa ajang ini bukan hanya soal olahraga, tetapi juga mendukung pariwisata Indonesia.
Login! 15 Akun FF Sultan Gratis yang Masih Aktif untuk Hari Ini 13 Maret 2025
“Bandung sudah memiliki tempat spesial di hati pelari. Kini, kami ingin terus berkontribusi, tidak hanya untuk kesehatan masyarakat, tetapi juga dalam mendukung destinasi wisata Indonesia melalui event olahraga. Dengan dukungan penuh dari Kemenpar, Kemenpora, dan InJourney, kami bersemangat menambah lokasi POCARI SWEAT Run yang spesial di tahun ke-12 ini, yaitu di Lombok,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, menyambut baik penyelenggaraan POCARI SWEAT Run di Lombok.
“Kemenpora sangat mendukung acara ini, karena menjadi wadah bagi para pelari baru. Semoga event ini dapat melahirkan banyak atlet berbakat,” katanya.
Zita Anjani selaku UKP Bidang Pariwisata menilai POCARI SWEAT Run Lombok 2025 sebagai contoh nyata pengembangan sport tourism di Indonesia.
“Acara ini mampu menarik ribuan peserta dan wisatawan, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal serta memperkenalkan Lombok sebagai destinasi wisata unggulan,” ujarnya.
POCARI SWEAT Run Lombok 2025 diperkirakan akan diikuti oleh 7.000 pelari. Mereka akan berpartisipasi dalam berbagai kategori, yaitu marathon, half marathon, 10K, dan kategori 4.3K yang mengelilingi satu lintasan sirkuit. Direktur Utama InJourney, Maya Watono, menyoroti keunggulan Sirkuit Mandalika sebagai lokasi event ini.
“Sirkuit Mandalika merupakan kebanggaan bangsa dengan aspal terbaik yang diformulasikan sesuai kondisi cuaca Lombok. Para pelari akan merasakan pengalaman unik berlari di sirkuit dengan pemandangan terbaik di dunia,” tuturnya.
