CityKoran Mandala – Nathan Tjoe-A-On tengah mengalami situasi sulit di Swansea City. Klub kasta kedua Liga Inggris itu sedang dalam kondisi limbung, dan karier Nathan tampak stagnan.

Sejak bergabung pada 2023, bek kiri Timnas Indonesia itu belum mendapatkan menit bermain yang cukup.

Musim 2024/25 muncul dengan harapan baru. Nathan tampil dalam tiga pertandingan pada Agustus, satu kali di Divisi Championship dan dua kali di Carabao Cup.

PSSI Terus Jalankan Program Naturalisasi Pemain Keturunan untuk Timnas Indonesia

Namun, setelah itu, ia tidak lagi masuk skuad utama. Swansea yang terus meraih hasil buruk akhirnya memecat pelatih Luke Williams pada Februari 2025.

Pergantian pelatih justru semakin memperburuk situasi Nathan. Kini, Swansea ditangani oleh caretaker Alan Sheehan, yang belum sekalipun memasukkan Nathan ke dalam skuad pertandingan.

Hingga kini, Nathan sudah tujuh pertandingan berturut-turut tidak masuk daftar pemain.

Swansea City Tanpa Arah, Nathan Perlu Keluar

Swansea sedang mengalami krisis manajemen. Hampir satu bulan sejak pemecatan Williams, belum ada kepastian siapa pelatih permanen berikutnya.

Alan Sheehan hanya berstatus sementara dengan kontrak 11 pertandingan.

Di sisi lain, chairman Swansea, Andy Coleman, memutuskan mundur dari jabatannya. Kepergian Coleman memperparah kondisi klub yang kini tak memiliki kepemimpinan yang jelas.

1 2



Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis
Exit mobile version