KORANMANDALA.COM – Sedang ramai jadi perbincangan warganet di media sosial, bahwa Lionel Messi akan datang ke Indonesia untuk melakoni laga FIFA Matchday 19 Juni nanti.
Informasi Messi jadi datang ke Indonesia tersebut, sejauh diketahui berawal dari sebuah postingan di Twitter dari sebuah akun.
Akun itu, entah dari mana sumbernya memposting manifes penumpang Garuda, Bejing-Jakarta tertanggal 16 Juni 2023.
Dalam manifes itu, tertulis nama Messi (Messi Lionel) di urutan 42, bersama nama para pemain Timnas Argentina lain.
Baca juga: Lionel Messi Kuat Diduga Batal ke Tanah Air, Pendukung Indonesia Bentangkan Namanya di Stadion Gelora Bung Tomo
Si pemosting dalam unggahannya menyebut bekerja di bandara, sehingga dapat info dari atasan.
“Enaknya kerja di bandara gini, dapet aja info dari atasan gua wkwkwkwk, percaya ga percaya ya,” tulisnya.
Namun ternyata, postingan itu banyak yang dianggap bualan semata. Bahkan tak sedikit yang “memerahi” si pemosting.
Baca juga: Messi Tak Hadir Bersama Timnas Argentina di Indonesia, Publik Bola Tak Ambil Pusing
Hal itu diketahui dari unggahan @garudarevolution.ina, yang mengunggah ulang postingan tersebut.
Akun itu bahkan menyebutkan bahwa siapapapun boleh berspekulasi.
“Siapapun boleh berspekulasi tentang Messi.
Satu hal yang pasti Tiket Messi udah dibeli,” tulis @garudarevolution.ina.
Baca juga: Yayasan NLR Indonesia Resmi Diluncurkan, Emban Misi Dukung Program Pemerintah Tekan Penyakit Kusta
Sementara itu beberapa warganet menyebut bahwa manifes dari pihak bandara tak akan mungkin bocor.
Jadi bisa saja postingan itu bohong.
Berikut ini beberapa komentar mereka yang dikutip dari kolom komentar [email protected].
Baca juga: Messi Bilang Tidak Berfikir akan Bermain Lagi di Piala Dunia 2026, Ajang Bola Sejagat 2022 Lalu yang Terakhir
“1. Nomor penerbangan GA691 / GA091 (kurang jelas dikiri atas) itu bukan Beijing-Jakarta.
2. Disitu tertera tanggal flightnya tanggal 16. Tidak ada flight Garuda Indonesia dengan rute PEK-CGK di tanggal 16 Juni.
3. Kalo pun iya itu beneran, kecil kemungkinan dia berani ngeshare Manifest penumpang begitu. Manifest Penumpang itu Privasi perusahaan. Ngeshare privasi itu SP3 bang resikonya,” tulis @ki.rev.
“Percayalah berita messi ga dateng ke indo itu hanya biar ga rame di bandara kaya di china, membahayakan pemain argentina kalo rame full,” tulis @nugrohoaft.
Namun demikian ada juga yang percaya dan menyebut Messi tidak datang beberapa waktu lalu hanya rumor.
Baca juga: Di Hadapan Kepala Bapenda se-Indonesia, Ridwan Kamil Berharap Pembangunan Tidak Hanya Bergantung APBD
Itu misalnya ditulis @rizkyavicennaulya.
“Seperti nya rumor yg mengatakan messi tidak jadi datang ke Indonesia mungkin untuk menghindari kejadian seperti di china yg mana messi tidak nyaman saat sampai di china,” demikian tulisnya. (*)