Ia mengakui bahwa skuad Garuda kehilangan fokus setelah penalti gagal tersebut. Akibatnya, pertahanan Indonesia mudah ditembus hingga kebobolan lima gol dalam satu laga.
Ole pun menegaskan perlunya evaluasi besar karena target utama mereka adalah lolos ke Piala Dunia 2026.
“Kami kebobolan beberapa gol bodoh. Kami sangat kecewa meski bisa mencetak satu gol,” tambahnya.
Dedikasi Gol untuk Nenek di Medan
Meski hasil pertandingan mengecewakan, Ole Romeny tetap bangga bisa mencetak gol di laga debutnya bersama timnas Indonesia.
Ia mendedikasikan gol tersebut untuk neneknya yang berasal dari Medan.
“Kehormatan bermain untuk Indonesia. Nenek saya dari Indonesia, dan gol ini saya persembahkan untuknya,” kata Ole penuh haru.
Dengan kekalahan ini, skuad Garuda harus segera bangkit. Laga berikutnya melawan Bahrain pada 25 Maret menjadi kesempatan penting untuk kembali bersaing di klasemen.
Ole Romeny sendiri berambisi memberikan kontribusi lebih besar di pertandingan mendatang demi menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.*