Koran Mandala – Pundit Belanda, Kees Kwakwan, mengaku males menonton Piala Dunia 2026 jika ada Timnas Indonesia
Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko mengalami perubahan signifikan.
Jumlah peserta bertambah dari 32 menjadi 48 tim. Perubahan ini membuka peluang lebih besar bagi negara-negara yang sebelumnya kesulitan lolos.
Setiap Sesi Latihan Intensitas Terus Meningkat, Igor Tolic Ungkap Alasannya
Namun, keputusan tersebut menuai pro dan kontra. Sebagian pihak menilai kompetisi menjadi lebih inklusif, sementara yang lain merasa daya tarik turnamen akan berkurang karena terlalu banyak tim berpartisipasi.
Kritik dari Pundit Belanda Kees Kwakman
Dalam podcast Voetbalpraat dari kanal ESPN NL, pundit asal Belanda, Kees Kwakman, mengungkapkan pandangannya.
Menurutnya, perjuangan menuju Piala Dunia tetap tidak mudah, meski jumlah kontestan bertambah.
Ia mencontohkan Selandia Baru, yang akhirnya kembali ke Piala Dunia setelah beberapa tahun absen.
“Selandia Baru harus mengalahkan negara-negara seperti Fiji dan Samoa, yang selalu lolos setiap tahun,” ujar Kwakman, dikutip dari VoetbalPrimeur.
Bagi Kwakman, salah satu daya tarik Piala Dunia adalah eksklusivitasnya. Tim yang tampil harus melalui seleksi ketat sehingga kualitas pertandingan tetap terjaga.