Rowett juga menyoroti chemistry antara Romeny dan Marselino. Kombinasi keduanya terlihat solid saat melawan Bahrain, yang tentunya menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia dan juga Oxford United.
Harapan untuk Konsistensi Romeny
Pelatih berusia 51 tahun ini berharap Romeny bisa mempertahankan performanya. Meskipun gol pertamanya tidak mengubah hasil akhir melawan Australia, Rowett menilai kontribusi sang striker tetap berharga.
PSSI Belum Naturalisasi Miliano Jonathans, Ini Penjelasannya
“Tentu saja dia ingin gol pertamanya berdampak lebih besar bagi tim, tetapi tetap saja itu adalah awal yang baik. Mencetak gol di laga debut selalu menjadi pencapaian yang istimewa,” tambah Rowett.
Kini, setelah menjalani FIFA Matchday, Romeny dan Marselino harus kembali fokus membela Oxford United.
Selanjutnya, mereka akan menghadapi Middlesbrough FC pada 29 Maret mendatang setelah menempuh perjalanan panjang dari Indonesia ke Inggris.*