Koran Mandala – Timnas Indonesia telah menyelesaikan delapan pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Skuad Garuda finis di posisi keempat Grup C dengan perolehan sembilan poin dari delapan laga.
Dalam perjalanan ini, Timnas Indonesia mencatat dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan tiga kekalahan.
Sepanjang putaran ketiga, Timnas diasuh oleh dua pelatih berbeda, yakni Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert.
Meski berganti nakhoda, pola permainan Timnas tidak banyak berubah, tetap mengandalkan strategi pragmatis dengan serangan balik cepat.
Analisis Penguasaan Bola
Menariknya, Timnas Indonesia justru lebih sering menang ketika tidak menguasai bola. Saat mengendalikan permainan dengan penguasaan bola dominan, Skuad Garuda justru menelan kekalahan.
Pada laga keempat melawan China, Timnas menguasai 76% bola, namun kalah 1-2. Pola yang sama terjadi saat menghadapi Australia di laga ketujuh. Dengan 60,2% penguasaan bola, Timnas justru kalah telak 1-5.
Sebaliknya, kemenangan Timnas terjadi saat lawan mendominasi permainan. Contohnya, saat menang 2-0 melawan Arab Saudi dengan hanya 23,3% penguasaan bola.
Kemenangan lainnya terjadi saat melawan Bahrain dengan 42,3% penguasaan bola.