Selain Van Bommel, nama Giovanni van Bronckhorst, Mitchell van der Gaag, dan Bas Sibum juga sempat masuk daftar.
Sayangnya, Van Bronckhorst dan Van der Gaag menolak tawaran NEC. Sedangkan Sibum justru memilih Heracles Almelo.
Dengan minimnya pilihan, NEC tak ingin membuang waktu lebih lama. Akhirnya, mereka menjadikan Dick Schreuder sebagai sosok ideal untuk memimpin tim.
Calvin Verdonk Tetap Jadi Pilar di Tengah Pergantian Pelatih
Di tengah pergantian pelatih, nama Calvin Verdonk tetap tak tergoyahkan. Bek Timnas Indonesia itu masih menjadi pilar penting NEC.
Ia kerap tampil reguler dan menjadi pilihan utama Rogier Meijer selama ini.
Kontrak Verdonk sendiri masih sangat panjang. Ia akan tetap membela NEC hingga Juni 2028. Dengan hadirnya Schreuder, performa Verdonk diharapkan bisa semakin berkembang.
Saat ini, NEC menempati posisi ke-12 klasemen sementara Eredivisie. Dengan pelatih baru dan pemain kunci seperti Verdonk, NEC berharap bisa tampil lebih kompetitif di musim mendatang.*
