Perubahan taktik akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-62, saat Cameron Brannagan menanduk umpan silang Siriki Dembele. Skor menjadi 1-2 dan harapan sempat muncul.
Namun sayangnya, Oxford gagal mempertahankan momentum. Sebaliknya, QPR justru menambah gol lagi di masa injury time lewat aksi Yang Min-hyeok, memanfaatkan assist dari Karamoko Dembele.
Performa Buruk Ole Romeny
Ini Alasan Marc Klok Tetap Dibawa Ke Samarinda, Walaupun Tak Bisa Bermain
Malam itu menjadi mimpi buruk bagi Ole Romeny. Bermain sejak awal laga, ia tidak mampu memberi ancaman berarti ke pertahanan lawan.
Statistik menunjukkan Ole hanya melepaskan 10 operan dengan tingkat keberhasilan 80 persen, serta tanpa satu pun tembakan ke gawang.
Penampilannya pun mendapat sorotan tajam, dengan rating 4.7 dari Fotmob, terendah dibanding pemain lainnya di lapangan.
Kondisi Terkini di Klasemen
Kekalahan ini membuat Oxford United tertahan di posisi ke-18 dengan 45 poin dari 41 pertandingan.
Sementara QPR sukses naik ke peringkat 15 dengan koleksi 49 poin, membuka asa menjauh dari zona degradasi.*