Tak butuh waktu lama, Korea Utara mencetak gol keempat lewat penalti Kim Tae-guk pada menit ke-60. Bahkan, semenit kemudian, Ri Kang-rim menambah derita Garuda Muda.
Serangan bertubi-tubi Korea Utara akhirnya ditutup dengan gol keenam yang dicetak Pak Ju-won pada menit ke-77.
Meski mencoba bangkit, Indonesia tidak berhasil memperkecil ketertinggalan. Sementara itu, Korea Utara memilih menurunkan tempo permainan dan fokus menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi.
Evaluasi untuk Masa Depan
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi skuad asuhan Nova Arianto. Jika ingin berbicara banyak di Piala Dunia U-17, Indonesia harus melakukan pembenahan total, baik dari segi mental maupun teknis.
Waktu menuju Qatar memang singkat, tetapi dengan persiapan matang, Garuda Muda bisa kembali mengepakkan sayap di pentas dunia.*