KORANMANDALA.COM – Banyak faktor yang bisa berpengaruh pada performa sebuah klub saat melakoni sebuah laga. Di antaranya, faktor cuaca.
Menjelang bergulirnya matchday 16 BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024, Persib punya tugas super berat. Selain menantang penguasa klasemen sementara, Borneo FC, The Blue Prince pun harus sanggup mengatasi cuaca panas.
Pasalnya, laga The Super Big Match pada 21 Oktober 2023 itu bergulir di Stadion Segiri Samarinda, yang notabene bersuhu udara panas.
Informasinya, suhu udara Samarinda saat ini, mencapai 37 derajat Celcius, melebihi suhu udara Bandung, yakni 31-32 derajat Celcius.
BACA JUGA: Bertemu Mantan Tim, Pelatih Kiper Targetkan Gawang Persib Bandung Cleansheet
Padahal, pada duel itu, Maung Bandung mengusung misi, yakni mempertahankan rekor tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhirnya.
“Cuaca panas di Samarinda bisa menjadi kendala kami saat bertemu Borneo FC,” kata Pelatih Fisik Persib Bandung, Miro Petric, Senin 16 Oktober 2023.
Meski demikian, sambungnya, pihaknya tetap bersyukur karena duel itu berlangsung pada waktu malam. Hal itu, lanjutnya, membuat suhu udara Samarinda tidak sepanas saat siang.
BACA JUGA: 3 Pemain Persib Gabung Timnas Indonesia, Kemungkinan Akhiri Putaran Pertama Liga 1 Lebih Cepat
Namun, tambah pria berpaspor Kroasia ini, agar performanya tetap kinclong, Pangeran Biru tetap melakukan persiapan. Di antaranya, menjaga kebugaran. (win)