KORANMANDALA.COM – Kementerian Dalam Negeri Perancis menuduh Karim Benzema memiliki hubungan dengan kelompok teroris Ikhwanul Muslimin.
Tuduhan ini mencuat setelah Karim Benzema dengan terbuka mendukung Palestina dalam konflik dengan Israel.
Sebelum dituduh memiliki hubungan dengan kelompok teroris Ikhawanul Muslimin, mantan bintang Real Madrid tersebut dibanjiri gelombang kritik dari fans Timnas Perancis.
Pasalnya, di akun Instagram pribadinya, Benzema sempat meminta agar pemboman di Jalur Gaza dihentikan.
Baca Juga: Rumah Sakit di Gaza Dibombardir hingga Ratusan Warga Palestina Berguguran, Zionis Israel Mengelak dan Bantah Terlibat
Selain mendukung Palestina, Benzema juga membela anak-anak dan perempuan Palestina harus dilindungi dari bahaya perang.
“Semua doa kami panjatkan untuk seluruh penduduk Gaza yang sekali lagi menjadi korban pemboman tidak adil yang tidak memaafkan perempuan dan anak-anak,” tulis Benzema di akun Instagramnya.
Sayangnya, dukungan ini dinilai lain oleh pemerintah Perancis.
Baca Juga: Beri Tanggapan Soal Perang Hamas-Israel, Jokowi: Kalo Tak Selesai, Waspada Harga BBM Pasti Naik
Kepala Kementerian Dalam Negeri, Gerald Darmanin menuduh Benzema telah berkhianat.
“Tuan Karim Benzema memiliki hubungan seperti yang kita semua tahu, dengan Ikhwanul Muslimin,” kata Darmanin melansir dari Marca.