Gol tersebut, tak pelak membuat stadion Olimpico meledak. Di luar lapangan, pelatih Mourinho berlutut dan meninju udara di area teknis.
Usai gol itu, wasit memberi waktu tambahan pertandingan 7 menit untuk kedua tim.
BACA JUGA : Cetak Gol Lagi, Lukaku Membuat Mourinho Tersenyum
Waktu berjalan, 7 menit waktu tambahan pun terlewat dan memasuki menit ke-10.
Menurut Mourinho, wasit mestinya segera meniup peluit.
Karena wasit tak kunjung meniup peluit, Mourinho kesal. Kekesalannya ia tumpahkan ke pelatih Monza Raffaele Palladino, hingga terjadi adu mulut.
BACA JUGA : Messi Gagal Bawa Inter Miami Unggul Lawan Charlotte, Kekalahan Terakhir di MLS!
Mourinho saat itu mengangkat tangan ke arah mata untuk membuat isyarat menangis.
Tak hanya itu, ia juga menempelkan jari telunjuk ke mulut untuk menandakan lawannya terlalu banyak bicara.
Para asisten dengan cepat menarik Mourinho kembali ke tempat duduk.