KORANMANDALA.COM – Kelompok suporter kesebelasan Celtic, The Green Bridge mengibarkan bendera Palestina di Tribun Celtic Park pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Bendera-bendera Palestina tersebut berkibar selama laga Celtic melawan Atletico Madrid dalam penyisihan grup Liga Champions 2023-2024.
Hal tersebut dilakukan suporter Celtic sebagai aksi solidaritas terhadap Palestina yang sedang berperang dengan Israel sejak 7 Oktober 2023.
Mereka juga membentangkan spanduk bertuliskan, “Free Palestine! Victory to the Resistence!” yang berarti “Bebaskan Palestina! Kemenangan bagi Perlawanan!”.
Baca Juga: Intelijen AS Yakin Ledakan Rumah Sakit di Gaza Karena Ulah Palestina
“Suporter Celtic menunjukan dukungan bagi warga Palestina,” tulis keterangan X (dulu Twitter) @Football__Tweet pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Aksi suporter Celtic diyakini publik telah mengundang sorotan Uni Sepak Bola Eropa (UEFA), sebagaimana kejadian pada tahun-tahun sebelumnya.
Celtic sudah mendapatkan dua hukuman dari UEFA dalam satu dekade terakhir, atas perilaku suporternya sendiri yang mengekspresikan dukungan pada Palestina.
Baca Juga: Resmikan Gibran jadi Cawapres, Prabowo Janjikan Indonesia Bebas Kemiskinan dalam Pidatonya
Pada play-off Liga Champions 2016-2017 kontra Hapoel Be’er-Sheva, Celtic dijatuhi UEFA denda £8.600, setelah suporternya mengibarkan bendera Palestina.
Dua tahun sebelumnya atau tepatnya 2014, UEFA menjatuhkan denda kepada Celtic sebesar £16.000. Kasusnya pun serupa seperti 2016.
UEFA memang memiliki aturan sendiri soal larangan mengekspresikan sikap politik dalam sepak bola. Aturan itu tertuang dalam Articel 16.2 Statuta UEFA.