KORANMANDALA.COM – Pemain Newcastle United, Sandro Tonali resmi dijatuhi sanksi oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) buntut memasang taruhan dalam judi bola.
Tonali menerima sanski berupa larangan bermain selama sepuluh bulan. Sebagai tambahan, dia juga akan menjalani rehabilitasi selama delapan bulan.
“Jaksa FIGC dan Tonali sudah menyepakati hal yang sudah saya setujui,” kata Presiden FIGC, Gabriele Gravina dikutip Koran Mandala dari Sky Sport Italia pada Kamis, 26 Oktober 2023.
“Kesepakatan meliputi larangan bermain sepuluh bulan, dengan tambahan rehabilitas selama delapan bulan serta minimal 16 kali tampil di publik,” ucapnya.
Baca Juga: Jelang Pilpres 2024, Ernest Prakasa Nasihati Netizen Agar Tidak Terpecah Belah Akibat Politik: Mari Tetap Berteman
Sanski larangan bermain itu kemungkinan membuat Tonali harus mengakhiri musim kompetisi 2023-2024 bersama Newcastle lebih cepat.
Dia juga tidak bisa membela Tim Nasional (Timnas) Italia pada putaran final Kualifikasi Euro 2024. Kalaupun lolos, Tonali tidak akan ambil bagian.
Namun, Tonali belum mendapatkan kepastian waktu mulai berlaku. Apabila sanksi sudah berlaku, dia tidak bisa memperkuat Newcastle melawan Wolves akhir pekan ini.
Baca Juga: David Beckham jadi Peluru Sheikh Jassim untuk Akuisisi Manchester United
Sebelumnya, Tonali mengakui bahwa dirinya melakukan judi bola semasa masih berseragam AC Milan. Bahkan dia memasang taruhan kemenangan untuk Milan.
Meski begitu, pihak berwajib tidak menaruh kecurigaan adanya indikasi pengaturan skor oleh Tonali ketika memasang taruhan judi bola.
Sanksi serupa diterima pemain Juventus, Nicolo Fagioli. Dia menerima hukuman tujuh bulan larangan bermain, lebih ringan daripada Tonali, karena tidak memasang taruhan untuk Juventus.