Dalam sebuah postingan di X, juru bicara Barcelona Miquel Camps memposting status yang mengkritik striker Real Madrid Vinicius sebagai “seorang pria” dan “dimarahi” selain sejumlah ejekan rasis.
Ejekan itu tentu saja tidak diterima dan membuat Perez kesal.
BACA JUGA: Barca Raih Kemenangan dari Shakhtar 2-1 di Grup H Liga Champions, Mantap Tatap El Clasico
Selain itu, Presiden Real Madrid Florentino Perez menuntut permintaan maaf dari Barcelona.
“Vinicius pantas mendapat tepuk tangan, bukan kritik yang disengaja,” kata Florentino Perez kepada pers Spanyol.
Berharap ada permintaan maaf, pihak Barca hingga beberapa jam sebelum pertandingan tak urung meminta maaf.
“Pihak Barcelona sejauh ini belum meminta maaf atas pernyataan ofensif terhadap Vinicius dari anggota dewan eksekutif klub,” tulis media besar Marca.
BACAJUGA: Jadwal El Clasico Barcelona vs Real Madrid, Kapan Tayang?
” Mereka diam dan mempertimbangkan untuk menghapus tweet tersebut, seorang tidak terjadi apa-apa,” tulis media itu lagi.
Sebagai protes, Presiden Real Madrid Florentino Perez akhirnya memastikan tidak akan menghadiri pertandingan tersebut.