KORANMANDALA.COM – Viking Persib Club (VPC) turut menanggapi soal pencabutan bendera Palestina di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung pada 28 Oktober 2023.
Kejadian pencopotan bendera Palestina itu diduga dilakukan oleh seorang petugas keamanan stadion pertandingan antara Persib Bandung dan PSS Sleman dalam pekan ke-17 Liga 1 2023-2024.
Humas VPC, Ibro Hendri menduga ada aturan yang telah dibuat oleh operator liga atau federasi terkait larangan mengibarkan bendera Palestina.
“Ya, kalau cuman di Bandung saja yang ditertibkan itu jadi pertanyaan besar. Tapi saya lihat di stadion lain juga diberlakukan hal yang sama, jadi mungkin ini ada aturannya,” kata Ibro kepada Koran Mandala pada Kamis, 2 Oktober 2023.
Baca Juga: Penanganan Sampah Belum Tuntas, Pemkot Bandung Perpanjang Masa Darurat Hingga 26 Desember
Namun, dia mengaku belum pernah melihat maupun mendengar soal adanya larangan pemasangan bendera Palestina di arena pertandingan.
Menurutnya, sebelum peraturan tersebut berlaku, pihak operator kompetisi atau federasi mensosialisasikannya terlebih dahulu kepada suporter.
“Kalau memang ada aturannya, harusnya ada edukasi dulu kepada suporter. Kalau sekarang tiba-tiba di copot gitu, malah jadi berantem antara suporter dan panitia pelaksana (Panpel),” ujarnya.
Baca Juga: Petugas Lepas Bendera Palestina di Stadion GBLA Bandung, Seorang Pria Protes: Jangan Dicabut, Om!
Pengurus VPC itu menilai, stadion lain juga mengibarkan bendera Palestina, seperti yang dilakukan suporter di Stadion GBLA.
“Ini faktanya, kan, hampir di semua stadion ada tindakan yang sama. Jadi harus ada edukasi dulu, kalau pemasangan bendera Palestina misalnya itu tidak boleh,” ungkapnya.
Padahal dia menyakini, kibaran bendera di stadion merupakan bentuk dukungan moral suporter untuk warga Palestina.