KORANMANDALA.COM – Lini belakang menjadi titik lemah Persib Bandung saat ditahan imbang oleh Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Laga yang berkesudahan 2-2 itu, terlihat lini belakang Persib yang di kawal empat beck sejajar, Nick Kuipers, Alberto Rodriguez, Putu Gede Juni Antara dan Edo Febriansyah itu mampu di ekploitasi oleh Gustavo.
Gol pertama Arema FC sendiri tercipta saat serangan balik yang tidak mampu diantisipasi oleh Edo Febriansyah dan Alberto Rodriguez.
Ketidak siapkan Alberto mengawal Gustavo harus dibayar dengan gol kedua Area di awal menit babak kedua.
Baca Juga: Arema Garang Babak Kedua, Gagalkan Persib Raih Poin Penuh
Alberto mampu mengelabui Alberto yang tidak mengawal dengan sempurna.
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak, tidak menampik hasil yang tidak memuaskan itu karena ada beberapa kesalahan saat Persib bertahan.
“Ada dua kesalahan yang dilakukan oleh pemain bertahan kita, dan itu dimanfaatkan oleh Arema,” kata Bojan Usai pertandingan.
Baca Juga: Pelatih Peringatkan Persib Jangan Buat Kesalahan di Kotak Penalti Sendiri
Telatnya pergantian pemain disektor pertahanan membuat Persib harus rela berbagai poin dengan tamunya.
“Kita coba perbaiki permainan dengan memasukkan Rezaldi, Frest Butuan, Ezra, tapi bisa kita lihat meski banyak peluang kita tidak bisa cetak gol,” ujarnya. (pan/sam)