Berlangsung di Stadion Olimpic Lluis Companys, selepas peluit pembuka dibunyikan, pertandingan berlangsung terbuka dengan kualitas profesional yang tinggi.
Girona tak segan-segan melancarkan serangan ganda bersama Barca. Hasilnya, pada menit ke-12, mereka membuka skor usai memanfaatkan keunggulan jarak dekat Artem Dovbyk
Akan tetapi, hanya berselang 7 menit, Barca berhasil menyamakan kedudukan 1-1, berkat sundulan Robert Lewandowski dari dalam kotak penalti.
Pada periode berikutnya, kedua tim terus menciptakan peluang, namun hanya Girona yang berhasil mengkonversinya.
Pada menit ke-40, bek berusia 22 tahun Miguel Gutierrez menendang bagian luar kaki kirinya dengan kuat ke gawang Barca, membantu tim tamu kembali unggul.
Di babak kedua, Barca menyerang sekuat tenaga untuk mencari gol.
Namun, seiring peluang berlalu satu demi satu, pasukan Xavi harus menerima buah pahit lagi.
Pada menit ke-80, memanfaatkan kesalahan pertahanan Barca, Valery Fernandez dengan apik mengoreksi dirinya di kotak penalti untuk mengalahkan kiper Inaki Pena
Menit 90+2, Ilkay Gundogan menghidupkan kembali harapan untuk mendapatkan satu poin bagi Barca, namun di detik-detik terakhir perpanjangan waktu,
Cristhian Stuani memberikan pukulan terakhir, memastikan kemenangan 4-2 bagi Girona melawan Barca.