KORANMANDALA.COM – Persib Bandung secara resmi mengubah hari jadinya atau hari ulang tahunnya dari tanggal 14 Maret 1933 menjadi tanggal 5 Januari 1919.
Keputusan ini diambil setelah Persib menerima hasil riset dari tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Kunto Sofianto, guru besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.
Dikutip Koran Mandala dari situs resmi Persib, CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Glenn Sugita menjelaskan alasan mengapa akhirnya tim Maung Bandung itu menerima riset tersebut.
“Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh Persib karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi Persib pada tanggal 14 Maret 1933,” ungkap Glenn.
Baca Juga : Kontra Bali United, Striker Persib Bandung David da Silva Memperbaiki Performa
Prof. Kunto Hardjosoemarto, dalam penelitiannya, menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 seharusnya diakui sebagai hari jadi Persib Bandung.
Ini berdasarkan momen kesepakatan dalam rapat 13 klub pribumi yang mendirikan Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB) sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi oleh Bandoesngsch Voetbal Bond (BVB) dari Hindia Belanda.
Penetapan tanggal ini didukung oleh fakta sejarah dan langkah-langkah ilmiah.
Baca Juga :
Prof. Kunto menekankan bahwa tanggal 14 Maret 1933, yang selama ini dianggap sebagai hari jadi Persib, tidak didasarkan pada fakta sejarah terkait peran BIVB dalam pendirian PSSI pada 19 April 1930.
Manajemen Persib Bandung berencana untuk mensosialisasikan perubahan ini kepada masyarakat dan berharap bahwa penetapan tanggal baru ini akan membawa berkah bagi kesuksesan Persib di masa depan.
Lebih lanjutnya lagi, Glenn mengatakan manajemen dan stakeholder akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi Persib.