KORANMANDALA.COM – Persib Bandung, salah satu kebanggaan sepak bola Indonesia, baru saja meresmikan perubahan signifikan dalam sejarahnya.
Tanggal kelahiran klub, yang selama ini diperingati pada 14 Maret 1933, kini mengalami pergeseran dan ditetapkan menjadi 5 Januari 1919.
Keputusan untuk mengubah hari jadi ini bukan sekadar perubahan rutin, melainkan sebuah langkah penting untuk menelusuri akar sejarah sepak bola di Indonesia. Seperti yang diketahui, sepak bola sudah tumbuh dan berkembang di Indonesia sejak era kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1910-an.
Pertandingan sepak bola pertama di Indonesia tercatat pada masa itu, di mana dua klub tertua, Rood-wit di Batavia dan Vitoria di Surabaya, menjadi tonggak awal perkembangan sepak bola di tanah air.
Baca Juga : Persib Bandung Ganti Hari Ulang Tahun jadi 5 Januari 1919, Kenapa?
Dengan kehadiran klub-klub ini, sepak bola Indonesia mulai menorehkan jejaknya dalam sejarah olahraga global.
Seiring berjalannya waktu, klub-klub sepak bola pribumi pun muncul dan bertahan hingga kini, menjadi bagian integral dari warisan sepak bola tanah air.
Dikutip Koran Mandala dari berbagai sumber, berikut ini daftar 5 klub tertua di Indonesia :
-
PSM Makassar 1915
PSM Makassar, juara Liga 1 musim lalu, memiliki sejarah panjang yang dimulai pada 2 November 1915 dengan nama awal MVB (Makassar Voetbal Bond). Nama kemudian diubah menjadi PSM (Persatuan Sepak Bola Makassar).
Baca Juga : Pemain Sepakbola Asal Nigeria Tampar Pemuda di Tangerang, Viral di Medsos
Meskipun MVB awalnya tidak sepenuhnya diisi oleh orang pribumi, namun menjadi motor penggerak sepak bola di Sulawesi.
Sebagai klub sepak bola tertua di Indonesia dan salah satu tertua di Asia Tenggara, PSM Makassar dengan julukan Juku Eja, menjadi kebanggaan masyarakat Makassar.
-
Persib Bandung 1919
Klub kebanggaan Jawa Barat ini, sebelum dikenal sebagai Persib Bandung, awalnya bernama BIVB (Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond)
Penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib berdasarkan adanya momen kesepakatan dalam rapat 13 klub pribumi seperti KBS, Bintang Bandoeng (BB), Steeds trappen en rennen (STER), Doe is alles niet achteruit (Diana), Zwaluw, BIVC, BVC, KVC, VVC, Visser, NVC, Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond (BIVB).
Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919.
-
Persis Solo 1923
Persis Solo berawal dari perkumpulan sepak bola VVB (Vorstenlandsche Voetbal Bond), didirikan oleh tokoh dari dua klub besar di Kota Solo pada tahun 1923.
Di bawah kepemimpinan Soemokartiko, VVB berubah menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (Persis) pada tahun 1928.
Persis Solo juga turut aktif dalam mendirikan PSSI melalui wakil bond, Soekarno, pada tahun 1930.
-
Persebaya Surabaya 1927
Persebaya Surabaya, didirikan pada 18 Juni 1927 sebagai SIVB (Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond), merupakan bond kritis dari Jawa Timur.
Setuju dengan berdirinya PSSI sebagai wadah perjuangan kemerdekaan, SIVB menjadi bagian integral dari sejarah perjuangan Indonesia.