KORANMANDALA.COM – Erling Haaland boleh kalah dari Lionel Messi dalam perebutan Bola Emas 2023. Namun tidak dalam pemilihan Pemain Terbaik Dunia versu IFFHS (Football Historical Statistics Association).

Bila dalam perebutan Bola Emas 2023 Haaland kalah walau sebenarnya publik mengunggulkannya, tetapi dalam dalam IFFHS tahun 2023, dia menang.

Bintang Norwegia dan Man City itu unggul jauh dari juara bertahan dunia Messi (Inter Miami) dalam pemilihan pemain terbaik dunia 2023 oleh IFFHS.

Dia mendapat  208 poin, sementara Messi  85 poin. Khusus Messi bahkan harus berada di bawah striker Kylian Mbappe – pemain dengan total skor 105.

BACA JUGA :  Pep dan Haaland Ciptakan Sejarah Baru dalam Derby Manchester

Ini adalah pertama kalinya dalam karirnya Haaland menerima penghargaan ini dari IFFHS.

Menghabiskan musim 2022/23 dengan sangat baik dengan seragam Man City, Haaland secara spesifik mencetak total 52 gol dalam 53 pertandingan di semua kompetisi, hingga menjadi “Raja Bom” di Eropa.

Secara khusus, Haaland meraih gelar “Pencetak gol terbanyak” Liga Inggris di musim pertamanya dengan 36 gol.

Pemain internasional Norwegia ini juga mengakhiri musim 2022/23 yang mengesankan di peringkat 1 dalam daftar “Pencetak Gol Terbanyak” Liga Champions dengan 12 gol.

BACA JUGA :  Erling Haaland Hancurkan Old Trafford, Man City Naik ke Posisi Tiga Klasemen

Bahkan di musim 2023/24, meski performanya sedikit menurun, Haaland masih belum punya saingan dalam daftar top skorer Liga Inggris.

Dia melakukan 14 “tembakan” setelah 18 putaran untuk memegang teguh posisi nomor 1, 2 gol lebih banyak dari dua orang tepat di belakangnya, Mohamed Salah (Liverpool) dan Dominic Solanke (Bournemouth).

Di Liga Champions musim ini, ia juga memimpin daftar “bom” dengan 5 gol.

Karena itulah, banyak pihak yang menilai Haaland mengalami ketidakadilan yang parah ketika gagal meraih Bola Emas 2023.

BACA JUGA :  Haaland Jadi Pencetak Gol Terbanyak Sementara Liga Champions, Singkirkan Mbappe

Menurut mereka Haaland-lah yang harus mendapatkan bola emas tersebut, bukan Messi yang dinilai hanya tampil luar biasa di Piala Dunia singkat yang hanya berlangsung 1 bulan di Qatar.

Tetapi faktanya, Messi-lah yang yang mendapatkan bola emas.

Untunglah IFFHS “paham situasi dan kondisi”. Dia, dalam voting mengungguli striker Mbappe dan senior Messi yang pada IFFHS 2022 jadi pemegang julukan pemain terbaik dunia. (ape)

Sumber:

Editor: Aam Permana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Exit mobile version