Diketahui, jelang laga ini, tuan rumah Qatar sangat bersemangat karena menjadi tim pertama yang meraih tiket ke babak 1/8, dengan raihan 2 kemenangan dan menjadi pemuncak grup A.
Sedangkan China, meski berada di peringkat kedua grup, hanya punya 2 poin dengan 2 kali seri.
Qatar yang menurunkan sekitar 9 pemain cadangan, sejak menit pertama langsung memborbardi Tiongkok atau China dengan serangan-serangan terukur.
BACA JUGA: Takluk! Vietnam jadi Negara ASEAN Pertama yang Tersingkir dari Piala Asia 2024
Sayangnya tembakan mereka masih belum mampu menyulitkan pertahanan dan gawang kiper Yan Junling.
Selama babak pertama, Tiongkok terpaksa bertahan dengan ketat untuk mencegah tekanan tuan rumah. Mereka paham jika kalah di laga ini, peluang mereka untuk melaju ke babak 1/8 akan semakin sulit.
Situasi di babak kedua tak banyak berubah karena Qatar masih menguasai pertandingan.
Sebaliknya, Tiongkok mulai mendorong timnya lebih tinggi, berusaha mencari gol. Pasalnya, mereka tahu perkembangan pertandingan Lebanon dan Tajikistan tidak mendukung mereka untuk finis di posisi kedua grup.
BACA JUGA : Singkirkan Vietnam 1-0, Indonesia Membuka Peluang Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
Namun, ketidaksabaran Tiongkok telah merugikan mereka.