KORANMANDALA.COM – Ratusan pelajaran dari sejumlah sekolah dasar di Kota Bandung memenuhi GOR C-Tra Prawira Arena, Bandung untuk menyaksikan laga Perwira Harum Bandung dalam lanjutan Indonesia Basketball League (IBL) 2024.
Head of Communication Prawira Harum Bandung, Adhi Pratama menyebutkan, kegiatan mengajak para pelajar tersebut merupakan salah satu usaha Prawira Harum Bandung untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap olahraga bola basket Indonesia.
“Ini merupakan salah satu cara yang positif dari Prawira Harum Bandung dengan mengajak siswa-siswi tingkat sekolah agar lebih mencintai dan lebih dekat dengan olahraga bolabasket terutama Prawira. Kami berharap, mereka juga mendapat pengalaman yang seru saat nonton pertandingan secara langsung dari tribun GOR C-Tra Prawira Arena,” kata Adhi Senin 4 Maret 2024.
Ratusan murid berasal dari empat SD yang berbeda, termasuk SD Banjarsari, SD Sabang, SD BPK Penabur Cirebon, dan SD Cahaya Bangsa, semuanya didampingi oleh guru mereka. Selain itu, ada juga siswa dari SMPN 5 Bandung dan SMP Al Irsyad yang turut serta dalam acara tersebut.
Pelatim tim bola basket SD Sabang, Drs. Herru Juharso mengatakan, kegiatan yang digelar Prawira ini merupakan hal positif.
“Bagi anak-anak, menyaksikan pertandingan bolabasket semacam ini pasti menjadi motivasi yang besar. Melihat pertandingan sekelas IBL seperti ini memberikan pelajaran berharga bagi mereka, bahwa bermain bolabasket adalah tentang kerja sama, bukan hanya tentang individualisme. Saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada manajemen Prawira Harum Bandung yang memberikan kesempatan ini,” ujar Herru saat ditemui di sela-sela pertandingan.
Sementara itu, tiga siswa dari SD Banjarsari, Alzavior, Leandidas, dan Ardi, terlihat sangat antusias menyaksikan pertandingan tersebut. Mereka sangat senang dapat menyaksikan langsung aksi para pemain Prawira Harum Bandung seperti Yudha Saputera dan Brandone Francis yang melakukan debut untuk tim tersebut di musim ini.
“Main bolabasket itu seru karena mainnya sama teman-teman. Saya senang bisa nonton Prawira, lihat Yudha Saputera juga Brandone Francis yang jago banget. Saya ingin, nanti bisa jadi seperti mereka. Sekarang saya jadi lebih semangat latihan,” ungkap Alzavior.
Sementara itu, kehadiran para siswa tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan yang besar bagi tim, seperti yang diungkapkan oleh pelatih Prawira Harum Bandung, David Singleton. Menurutnya, dukungan dari para pelajar menjadi motivasi tambahan bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik mereka.
“Melihat para siswa-siswi ini di tribun adalah pemandangan yang sangat menggembirakan. Keberadaan mereka di sana membuat kami, terutama para pemain, semakin bersemangat dan memberikan energi tambahan untuk tampil maksimal. Semoga kita semua bisa terus bersama-sama,” ujar David.
Selain mengharapkan dukungan langsung di GOR, Dave juga menyatakan bahwa tim sedang mengembangkan konten digital yang akan ditayangkan di kanal Youtube Prawira TV sebagai bentuk kontribusi positif Prawira Harum Bandung terhadap perkembangan olahraga bolabasket di Indonesia.
“Kami sedang merencanakan konten yang sangat bermanfaat dan positif bagi semua penggemar olahraga bolabasket. Kami punya beberapa hal yang bisa dibagikan kepada mereka, dan semoga konten yang nanti kami siapkan, tentunya dapat menginspirasi banyak orang,” harapnya.- *** dwi