Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.
“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia,” kata Erick.
Ia menambahkan, bahwa generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.
Berbicara lebih jauh, Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.
Di olahraga, kata dia, ada yang namanya momentum. Dan dia melihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik Indonesia.
“Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” kata Erick. (ape)***