Namun jika skenario tersebut gagal, Indonesia masih punya peluang, yakni dengan memenangkan laga babak playoff mewalan wakil dari Konfederasi Afrika, Guinea U-23.
Bila Indonesia menang dalam laga yang dijadwalkan berlangsung 9 Mei di Paris, Garuda Muda akan berlaga di Olimpiade.
“Melihat mentalitas para pemain, target itu tidak Insya Allah akan tercapai,” kata Erick.
Terlepas dari masalah tidak masuknya Indonesia ke final Piala Asia, Erick Thohir tetap bangga kepada jajaran pemain, pelatih dan official karena sudah berjuang keras.
“Saya menjadi saksi bahwa para pemain punya semangat tinggi untuk menang dan menembus final, namun Uzbekistan tim yang tangguh. Saya puas dengan timnas dan bangga karena sepakbola telah menyatukan Indonesia,” kata Erick Thohir.
Erick juga mafhum dengan kegagalan Indonesia karena lawannya adalah tim yang bepengalaman.
Uzbekistan adalah juara tahun 2018 dan empat kali semifinalis Piala Asia.
Ayo, Garuda Muda, kalian masih bisa! (ape)***