KORANMANDALA.COM – Tim putra Indonesia saat ini sedang menghadapi kesulitan dalam pertandingan melawan China di babak final Piala Thomas 2024.
Setelah ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kalah pada partai kedua, skor sementara menjadi 0-2 untuk keunggulan China.
Pada pertandingan tersebut, Fajar/Rian awalnya memulai dengan baik dan berhasil memimpin dalam beberapa momen awal pertandingan. Namun, setelah interval gim pertama, performa mereka mengalami penurunan, terutama karena kesalahan sendiri yang dilakukan terutama oleh Rian. Hal ini memungkinkan wakil China untuk mengambil alih momentum, sehingga Fajar/Rian kalah dalam gim pertama dengan skor 18-21.
Meskipun awalnya unggul dalam gim kedua, wakil Indonesia sering kali melakukan kesalahan sendiri.
Terjadi momen di mana Fajar/Rian mengalami miskomunikasi dan kesulitan dalam pengembalian di net. Akibatnya, mereka tertinggal dengan skor 10-11 saat interval gim kedua.
Setelah interval, kesalahan sendiri dan kesulitan dalam pengembalian di net masih sering terjadi dalam performa Fajar/Rian.
Meskipun mereka sempat memperoleh keunggulan, wakil China berhasil mempersempitnya. Fajar Alfian menjadi penentu dengan beberapa kali usahanya yang berhasil mencetak poin.
Fajar berhasil mempertahankan keunggulan dan mengarahkan pertandingan menuju gim penentu setelah memenangkan gim kedua dengan skor 21-17.
Pada gim ketiga, pasangan Indonesia mendapatkan keuntungan dalam situasi yang menguntungkan, meskipun mereka beberapa kali melakukan kesalahan sendiri. Meskipun sempat unggul empat poin dari Liang Wei Keng/Wang Chang, Fajar/Rian kemudian dihadapkan pada tantangan setelah skor kembali berimbang menjadi 8-8.
Fajri mencoba untuk tetap tenang dan fokus sehingga bisa menutup interval gim ketiga dengan keunggulan 11-9.
Usai interval, laga berjalan sengit dengan kedua pasangan silih berganti meraih poin. Sempat beberapa kali terjadi poin sama, 14-14, 16-16, dan 17-17.
Pada momen ini, Fajar/Rian tak bisa menjaga fokus sehingga kalah dengan skor 17-21.
Atas hasil tersebut, Indonesia sementara tertinggal 0-2 dari China pada final Piala Thomas 2024.
Sebelumnya, pada partai pertama, tunggal putra Indonesia Anthony Ginting mesti mengakui kekalahan dari Shi Yu Qi dengan skor 17-21 dan 6-21.- ***