Para penyerang kedua tim terus menerus melancarkan tembakan-tembakan berbahaya ke arah gawang masing-masing, namun kiper kedua tim bermain fokus menjaga gawangnya hingga menit-menit terakhir sehingga mengakhiri pertandingan dengan skor imbang 1-1.
Pada akhirnya keempat tim di Grup E mendapat 4 poin, namun kebahagiaan hanya ada di Rumania dan Slovakia yang memiliki skor lebih baik.
Republik Ceko
Dengan keharusan menang untuk lolos, Republik Ceko menyerang sejak awal. Sementara itu, Türki aktif bermain perlahan dan menunggu peluang.
Pertandingan berlangsung sangat menegangkan, dengan situasi sulit berturut-turut terjadi antara kedua tim. Khususnya, gelandang Ceko Antonín Barák menerima kartu merah pada menit ke-20 setelah melakukan tekel berbahaya.
Bermain lebih baik dari yang lain, Türki tampil mendominasi jumlah penguasaan bola di menit-menit akhir babak pertama. Namun, gol masih belum ada untuk kedua tim.
Usai jeda, Türkiye masih tampil menjadi tim yang lebih dominan dan aktif memaksakan gaya permainannya. Bermain tanpa pemain membuat CH kesulitan melancarkan serangan.
Pada menit ke-52, tekanan konstan Türkiye akhirnya menciptakan gol pembuka bagi tim kaos putih. Çalhanoğlu menjadi pencetak gol dengan tembakan kuat dari dalam kotak penalti.
Sempat tertinggal dan bermain dengan sedikit pemain, Republik Ceko tetap tak mematahkan perlawanan. Mereka bahkan mencetak gol penyeimbang 1-1 setelahnya.
Pada akhirnya, Republik Ceko bermain imbang dengan Türki dengan skor 1-1 setelah 90 menit yang menegangkan. Hasil ini membantu Türki meraih tiket untuk melanjutkan posisi kedua grup. ***