KORANMANDALA.COM – Lamine Yamal, pemain muda berusia 16 tahun, telah mencetak sejarah baru dalam Piala Eropa 2024.
Dalam pertandingan melawan Prancis pada babak semifinal, Yamal mencetak gol yang menyamakan kedudukan 1-1.
Gol spektakuler itu tercipta saat Yamal menerima bola di sisi kiri, menusuk ke tengah, dan melepaskan tendangan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti, yang tidak bisa dijangkau oleh kiper Prancis Mike Maignan.
Pria kelahiran 2007 itu menggeser pemain Swiss, Johan Vonlanthen, sebagai pemegang rekor sebelumnya. Volanthen mencetak gol di Euro pada usia 18 tahun 141 hari.
Uniknya, gol tersebut juga dicetak ke gawang Prancis pada 2004. Pemain muda Barcelona itu pun belum lahir Ketika Volanthen menorehkan rekor tersebut.
Tidak hanya di Piala Eropa, Yamal juga merupakan pemain termuda yang mencetak gol di turnamen besar, melewati Pelé pada tahun 1958. Kala itu, Pele mencetak gol di usia 17 tahun dan 239 hari.
Prestasi Yamal dalam Piala Euro 2024 juga mencakup tiga assist, menjadikannya satu-satunya remaja dalam sejarah turnamen yang mencatat tiga assist.
Meskipun baru berusia 16 tahun, Yamal telah menjadi andalan Spanyol dalam kompetisi ini.
Keberhasilannya dalam mencetak sejarah baru di Euro 2024 menandai awal yang gemilang dalam karier sepak bola yang cerah. (Gilang/MG)