Namun, kata dia, ada juga nama-nama lain yang cukup rendah hati namun bermain sangat baik, meski tidak mampu melaju jauh di turnamen.
Tim tersebut adalah Georgia, Albania dan tentu saja Turki, tim-tim yang telah menunjukkan seberapa besar peningkatan level sepakbola Eropa.
Tim-tim tersebut, kata dia, tidak mencoba meniru pendekatan tim-tim besar. Sebaliknya, mereka memainkannya dengan cara mereka sendiri.
“Menurut saya, ketiga tim di atas sukses menjalani turnamen, selain dua nama terpuji lainnya, Austria dan Swiss,” ujarnya.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa jika melihat keseluruhan perjalanan dari pertandingan pertama hingga final, ia rasa semua orang akan setuju bahwa Spanyol bermain lebih baik dari yang lain. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika mereka mencapai pertandingan final.
“Sebaliknya, tim Inggris belum mencapai performa puncaknya,” kata Moyes.
“Namun kehadiran mereka di final tentu memiliki alasannya tersendiri. Dan saya berada di Berlin untuk menyaksikan final impian antara Inggris dan Spanyol di EURO 2024,” kata Moyes lagi yang tidak berani memprediksi siapa yang akan jadi pemenang dalam laga nanti.***