KoranMandala.com – Empat wakil Indonesia dari cabang olahraga bulu tangkis akan tampil pada pertandingan pertama fase grup yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena atau Adidas Arena, pada hari Sabtu 27 Juli 2024.
Pasangan pertama yang akan bertanding dalam cabang olahraga bulutangkis ini adalah ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang akan melawan pasangan Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, di Grup A.
Statistik menggambarkan bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti unggul 2-0 atas pasangan Jepang Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Pertemuan terakhir mereka terjadi di fase grup BWF World Tour Finals 2023, di mana pasangan Indonesia menang dalam rubber game dengan skor 11-21, 21-16, 21-18.
“Kami memang unggul dalam rekor pertemuan, tetapi tidak pernah mudah melawan mereka. Kami harus fokus dan tahu strategi yang akan digunakan,” ujar Fadia, dalam keterangan singkat dari PP PBSI.
Wakil Indonesia berikutnya adalah ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menghadapi pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Seidel di Grup C.
Berdasarkan rekor pertemuan, juara bertahan All England Open ini juga unggul 3-1 atas Lamsfuss/Seidel yang kini berada di peringkat 31 dunia. Pertemuan terakhir mereka adalah di perempat final turnamen BWF Super 750 India Open 2023, di mana Fajar/Rian menang dua gim langsung dengan skor 21-13, 21-13.
Dari sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari akan menghadapi pasangan Korea Selatan Kim Won Ho/Jeong Na Eun di Grup A.
Rinov/Pitha yang kini menempati peringkat 13 dunia memiliki rekor pertemuan yang baik atas Kim/Jeong dengan keunggulan 2-0. Pertemuan terakhir mereka terjadi di babak 32 besar nomor individual Asian Games 2022, di mana Rinov/Pitha menang dalam rubber game dengan skor 21-15, 16-21, 21-19.
Sementara itu, dari sektor tunggal putra, unggulan ketiga Jonatan Christie akan bertemu dengan pemain Belgia Julien Carraggi di Grup L.
Ini adalah pertama kalinya kedua pemain saling berhadapan di lapangan. Namun, secara peringkat, Jonatan memiliki peluang lebih besar karena menempati peringkat tiga dunia, sementara Carraggi berada di peringkat 52 dunia.- ***