KoranMandala.com – Anthony Sinisuka Ginting, tunggal putra bulu tangkis Indonesia, merasa kecewa dan kesal setelah gagal lolos ke babak 16 besar Olimpiade Paris 2024.
Ginting kalah dari pemain tuan rumah, Toma Junior Popov, dengan skor 19-21, 21-17, dan 15-21 dalam pertandingan fase grup terakhir yang berlangsung di Porte De La Chapelle Arena pada Rabu, 31 Juli.
Dalam pernyataan yang dirilis PP PBSI pada Kamis, 1 Agustus, Ginting menyatakan bahwa meskipun sudah berusaha keras, hasil tersebut belum cukup untuk mengalahkan lawannya. Ia mengakui bahwa Popov tampil lebih baik di pertandingan tersebut.
“Kecewa dan kesal dengan hasil ini. Saya sudah berusaha tapi itu tidak cukup. Lawan memang lebih baik,” kata Ginting, Kamis 1 Agustus 2024.
Ginting, yang sebelumnya meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, mengatakan bahwa ia sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi permainan ketat dari Popov.
Menurutnya, tidak banyak perubahan dalam permainan dibanding pertemuan sebelumnya, namun Popov tampil lebih agresif, terutama di gim ketiga.
Saat Ginting mencoba bermain lebih tenang, tekanan dari Popov sulit ia netralkan.
Ginting juga mengakui bahwa dukungan dari penonton tuan rumah memberikan dorongan semangat tambahan bagi Popov.
Ia merasa bahwa perbedaan kecil dalam semangat dan motivasi tersebut turut mempengaruhi hasil di lapangan.
Kini, Indonesia hanya memiliki dua wakil yang tersisa di cabang bulu tangkis Olimpiade Paris 2024, yaitu tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung yang telah melangkah ke 16 besar dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang berhasil mencapai perempat final.- ***