KoranMandala.com – Pemain naturalisasi dikalangan sepakbola indonesia telah menjadi hal yang lumrah. Karena beberapa tahun terakhir ini, sepakbola Indonesia khusus nya Timnas Indonesia, banyak menggunakan pemain naturalisasi atau dengan kata lain diaspora.
Naturalisasi pemain di timnas Indonesia sebetulnya bukan terjadi beberapa tahun ini saja, tetapi sejak lama PSSI telah melakukan hal yang sama di masa lampau.
Ternyata naturalisasi telah dijalankan sejak tahun 1950 dan pemain naturalisasi pertama tersebut adalah Arnold van der vin.
Baca Juga : Tiket Timnas Indonesia vs Australia habis terjual
Kiper keturunan Belanda pertama yang memperkuat Indonesia, Arnold membela Timnas pada 27 juli 1952 dalam pertandingan melawan Nan Hua team asal hongkong.
Pada Tahun 2010, naturalisasi mulai kembali dilakukan Indonesia, dengan menggunakan jasa pemain naturalisasi yaitu Christian Gonzales dan Irfan harris bachdim.
Hal tersebut berpengaruh terhadap kualitas Timnas yang pada saat 2010 yang lampau, mampu menjadi runner up aff cup 2010.
Tak berhenti disitu timnas kembali menaturalisasi beberapa pemain pada tahun 2011 saat mengikuti ajang Sea games termasuk Diego Michiels.
Menurut Diego michels naturalisasi sekarang dan dulu berbeda, dulu saat jaman nya, dia mengatakan bahwa banyak di komplain oleh netizen bahkan naturalisasi dianggap sebagai penjajah ujarnya.
Tetapi menurut nya sekarang masyarakat Indonesia sudah terbuka pikirannya dan sudah lebih dewasa, sehingga tidak ada lagi suara suara sumbang diluaran sana.
Hal itu menurutnya penting karena timnas memang membutuhkan dukungan, dan pemain naturalisasi memang sedang dibutuhkan indonesia. agar bisa membantu dalam kemajuan timnas Indonesia menurutnya. ***