KoranMandala.com – Kontroversi laga sepakbola Sulteng vs Aceh di PON 2024 jadi sorotan dan samapai ke telinga Erick Thohir.
Bogem yang melayang ke muka wasit lantaran kontroversi yang dilakukan berujung perubahan wasit di laga cabor sepakbola PON XXI.
Kini dikabarkan, laga Aceh vs Jatim akan dihelat di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, kick-off pukul 20.15 WIB dengan wasit lain.
Baca Juga: Mengapa Gen Z Lebih Memilih TikTok daripada Google? Ini Alasannya!
Melalui instruksi langsung Ketum PSSI Erick Thohir, pertandingan semifinal dan final PON 2024 bakal menggunakan wasit-wasit terbaik Liga 1.
Sebelumnya PON 2024 menggunakan wasit yang kerap memimpin pertandingan Liga 3.
Hasilnya, terdapat insiden yang kurang baik di pertandingan perempat final antara Aceh vs Sulteng, Sabtu (14/9/2024) kemarin
Wasit Eko Agus tergeletak di lapangan usai insiden pemukulan di laga perempat final PON 2024 antara Aceh vs Sulteng, Sabut (14/9/2024). (Instagram PON 2024)
Terjadi indikasi keputusan yang berat sebelah dari wasit Eko Agus Sugiharto kepada salahsatu tim.
Selain itu, terdapat juga insiden pemukulan yang dilakukan oleh bek-tengah Sulteng, Rizki Saputra kepada wasit setelah memberi hadiah penalti tim tuan rumah di menit ke-90+7.
Hasilnya, Rizki Saputra pun dikenai kartu merah, dan Eko Agus tidak bisa melanjutkan pertandingan karena dilarikan ke luar lapangan menggunakan ambulan.
Laga yang sempat terhenti selama 20 menit pun akhirnya dilanjutkan dengan wasit pengganti.
Adapun saat kembali dimulai, tim tuan rumah yang mendapatkan penalti gagal mengeksekusinya.
Hingga di menit selanjutnya, Aceh kembali mendapatkan hadiah penalti setelah pemain Sulteng melakukan handball hingga mampu menetralkan keadaan melalui skor 1-1.
Namun, Sulteng yang merasa banyak dirugikan wasit menolak untuk melanjutkan pertandingan. Laga pun dimenangkan oleh Aceh skor 1-1 setelah tim lawan walkout.
Kini, insiden pertandingan yang telah menjadi sorotan publik memaksa pihak PSSI turun tangan untuk memperbaiki.
Arya Sinulingga, selaku Exco PSSI menerangkan, langkah-langkah yang diambil Ketum PSSI untuk pertandingan sepak bola PON 2024 yang tersisa.
Pertama, PSSI akan membentuk tim khusus yang berisikan beberapa komisi untuk menyelediki dugaan pengaturan skor pertandingan.
“Pak Ketum sudah meminta dilakukan investigasi mendalam,” ucap Arya Sinulingga dilansir melalui laman Instagram (15/9/2024).
“Ada komite hukum, yudisial, banding, keamanan hingga Komdis. Itu akan bersatu untuk mengusut tuntas,” sambung Arya.
PSSI tidak ingin membongkar apa yang sebenarnya terjadi di bali kontroversial ini semua.
“Akan mengusut tidak hanya pertandingan, tapi siapa atau apa yang ada di baliknya,” ucap Arya.
“Tentunya ada ancaman hukum atas pelaku-pelaku.”
Selain itu, Ketum PSSI akan mengutus wasit-wasit terbaik dari Liga 1 dan Liga 2 untuk memimpin jalannya semifinal dan final PON 2024.
Jadwal semifinal PON 2024 akan dilangsungkan berlangsung Senin (16/9/2024) besok.
“Pak Ketum juga telah mengutus wasit terbaik Liga 1 dan 2 untuk memimpin partai semifinal dan final PON 2024,” ucap Arya.
“Hal ini untuk menjaga marwah sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
Perhatian Erick Thohir
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, segera bereaksi terhadap insiden tersebut. Sebagai upaya untuk menjaga integritas kompetisi PON 2024, Thohir memutuskan untuk mengirimkan wasit terbaik Liga 1 guna memimpin pertandingan semifinal.
Tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pertandingan berlangsung dengan adil dan tanpa kontroversi lebih lanjut. ***