KoranMandala.com – Pengembang usaha produsen ponsel terbesar di Tiongkok itu akhirnya pada tahun 2024 masuk ke dunia produsen mobil listrik dunia. CEO Lei Jun menyampaikan bahwa Xiaomi sedang mengembangkan model kendaraan listrik (EV) sangat cepat dan berdesain elegan berupa SUV.
Mobil ini akan menjadi unggulan mereka karena bisa menaklukan jarak 100 meter hanya dalam 6,4 detik saja. Dengan menggunakan platform Modena yang juga ada pada mobil sedan mereka.
Lei Jun, sebagai pendiri dan CEO Xiaomi, sejak awal berambisi untuk memasuki industri mobil listrik global dengan terlebih dahulu memproduksi varian mobil balap yang mampu menyelesaikan 100 meter dalam waktu kurang dari 7 detik, sebelum meluncurkan model lainnya.
Pengumuman resmi mengenai SUV ini akan dilakukan pada akhir tahun ini, dengan peluncuran yang direncanakan untuk tahun depan. Kehadiran prototipe mobil listrik Xiaomi di jalan menandakan bahwa pengembangan SUV tersebut masih berjalan sesuai rencana.
Pertumbuhan Yang Cukup Signifikan
Berkat inovasi yang tiada henti, yang menjadi visi CEO Lei Jun yang percaya pada pengembangan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, para investor pun tidak ragu untuk bergabung. Pendapatan tahunan Xiaomi mencapai 271 miliar yuan (sekitar Rp 585 triliun). Mencerminkan terdapat pertumbuhan 126,3% sehingga mendapat keuntungan bersih yang juga mengalami peningkatan dua kali lipat daripada tahun 2022.