KoranMandala.com -Sejak beberapa bulan yang lalu, pengguna X, yang dulunya dikenal sebagai Twitter, mungkin tidak sadar bahwa setiap tweet mereka kini dimanfaatkan untuk melatih kecerdasan buatan. Grok AI, model AI milik platform yang dipimpin oleh Elon Musk, diam-diam menggunakan konten dan interaksi pengguna untuk melatih dan menyempurnakan teknologinya. Anda mungkin merasa terganggu—dan Anda tidak sendirian. Untungnya, masih ada cara untuk melindungi privasi Anda, tetapi waktu terus berjalan dan perubahan besar mungkin segera tiba.
Apa yang Terjadi di Balik Layar X?
Pada Juli lalu, X mulai secara otomatis mengikutsertakan penggunanya dalam pelatihan AI, tanpa pemberitahuan yang jelas atau izin eksplisit. Ini berarti bahwa setiap tweet, setiap interaksi, setiap percakapan yang Anda lakukan di platform, kini menjadi bahan bakar bagi algoritma Grok AI. Ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi pengguna yang peduli terhadap privasi dan kontrol atas data pribadi mereka.
X, dalam pembaruan kebijakan terbarunya, yang akan berlaku mulai 15 November, telah menegaskan bahwa mereka akan terus menggunakan konten pengguna untuk melatih model AI mereka. Dalam pembaruan tersebut, dinyatakan bahwa pengguna memberikan hak kepada X untuk “menganalisis teks dan informasi lain yang Anda berikan” untuk melatih dan mengembangkan model AI mereka. Pernyataan ini mungkin terdengar biasa, tetapi di baliknya tersimpan konsekuensi besar bagi privasi pengguna.
Bisakah Anda Menonaktifkan Penggunaan Data Anda?
Jawabannya adalah ya, untuk saat ini. Anda masih bisa memilih untuk menonaktifkan fitur ini melalui pengaturan di akun X Anda. Namun, dengan pembaruan kebijakan yang akan datang, tidak ada jaminan bahwa opsi ini akan tetap tersedia. Perubahan ini menyiratkan bahwa perusahaan mungkin akan menghilangkan hak pengguna untuk memutuskan apakah data mereka bisa digunakan atau tidak.
Berikut adalah cara untuk menonaktifkan opsi ini sebelum terlambat:
- Buka Pengaturan di aplikasi X, baik di desktop maupun seluler.
- Pergi ke bagian Privasi dan Keamanan.
- Temukan opsi Berbagi Data dan pilih Grok di bawah bagian Personalisasi.
- Matikan opsi yang mengizinkan X untuk menggunakan tweet dan interaksi Anda sebagai bahan pelatihan AI.
Jika Anda memiliki lebih dari satu akun, Anda harus melakukan proses ini untuk setiap akun yang Anda kelola. Meskipun ini membutuhkan waktu, langkah ini sangat penting untuk melindungi privasi digital Anda.
Elon Musk Siapkan Pesaing Chat GPT dan Open AI, Namanya ‘Grok’
Mengapa Hal Ini Begitu Mengkhawatirkan?
Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa penggunaan data ini menjadi masalah besar? Faktanya, perusahaan teknologi besar seperti Apple, Meta, dan OpenAI telah menghadapi kritik global karena menggunakan data pengguna tanpa izin yang jelas. Data pribadi, yang mencakup hal-hal seperti percakapan pribadi, riwayat pekerjaan, hingga data biometrik, kini menjadi bahan yang sangat dicari untuk mengembangkan model AI yang semakin cerdas.
AI membutuhkan data dalam jumlah besar untuk terus berkembang, dan perusahaan teknologi berlomba-lomba untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin. Namun, di balik perlombaan ini, ada kekhawatiran besar tentang keamanan dan etika penggunaan data. Para ahli bahkan memperingatkan bahwa dalam beberapa tahun mendatang, kita mungkin akan menghadapi kelangkaan data, karena semakin banyak pengguna yang mulai menolak memberikan data mereka secara cuma-cuma.