4. Gagal Dua Kali Bawa EVOS Lolos Ke Play-off di MPL Indonesia
Walaupun sekarang jadi salah satu player paling cemerlang, Sutsujin nggak lepas dari cerita yang kurang bagus. Dulu, waktu dengan EVOS, dia gagal membawa Macan Putih ke play-off karena terus-menerus ada di tiga terbawah klasemen. Emang, sih, nggak semua salah dia, tapi tetap saja itu berdampak ke karirnya, sampai akhirnya dia memutuskan untuk dijual ke RRQ biar bisa main lagi di MPL Indonesia.
EVOS tercatat gagal masuk play-off MPL ID S10 dan 12. Di S10, mereka nggak lolos karena cuma finsih di posisi dua terbawah dengan 5 kemenangan dan 9 kekalahan. Sementara di S12, EVOS ada di peringkat tiga terbawah dengan 6 kemenangan dan 10 kekalahan.
5. Sekarang dengan RRQ, Sutsujin Jadi Satu-satunya Player yang Dapat Savage di MPL ID S14
Gagal bawa EVOS ke play-off di dua laga MPL yang dia pegang, Sutsujim langsung membuktikan ke EVOS dan para penonton kalau dia itu jungler yang nggak main-main dan layak banget dihormatin di MPL ID S14. Di minggu keenam fase grup, Sutsujin yang sekarang main untuk RRQ jadi satu-satunya player yang sukses dapetin Savage di laga itu.
Savage itu istilah dalam game, saat seorang player berhasil mendapatkan kill dari seluruh tim lawan dalam satu team fight. Ini kejadian saat match lawan Fnatic ONIC (17/8/2024) di Minggu kedua MPL ID S14. Sutsujin membantai Raja Langit pakai hero Roger.
6. Sustsujin Bawa RRQ Hoshi ke Play-off M6 World Championship 2024
Jungler RRQ, Sutsujin tampil luar biasa dan bawa timnya lolos ke babak play-off di turnamen dunia Mobile Legends, M6 World Championship.
M6 World Chmapionship adalah turnamen paling tinggi dalam skena Mobile Legends tahun 2024.
7. Jadi Panutan Anak Muda
Sutsujin juga menjadikan esports sebagai inspirasi buat anak muda. Banyak fans yang terinspirasi dengan dedikasi dan kerja kerasnya. Dia membuktikan kalau jadi pro player itu butuh usaha ekstrea, nggak cuma main asal-asalan.
Itulah 7 fakta menarik dari seorang Sutsujin, sang jungler ganas nan brutal yang makin menarik perhatian. ***