KoranMandala.com – Meta telah menghapus profil karakter AI di Facebook dan Instagram setelah eksperimen ini menarik perhatian besar dari pengguna.

Meta, perusahaan teknologi di balik Facebook dan Instagram, telah menghapus profil-profil karakter AI yang dirilis sejak 2023. Langkah ini di lakukan setelah interaksi pengguna dengan karakter tersebut menjadi viral di media sosial.

Profil-profil ini pertama kali di perkenalkan pada September 2023 sebagai eksperimen AI di platform Meta. Karakter ini, seperti “Liv” dan “Carter,” dibuat untuk berinteraksi dengan pengguna melalui Messenger dan Instagram. Namun, sebagian besar di hentikan pada pertengahan 2024.

Ada Bug Pada Meta AI

Pada Desember 2024, Meta kembali mendapat perhatian setelah pengguna menemukan beberapa karakter AI yang tersisa. Meta menghapusnya setelah muncul masalah teknis, seperti ketidakmampuan pengguna untuk memblokir akun ini. Juru bicara Meta, Liz Sweeney, mengatakan ini adalah bug yang perlu di perbaiki.

Mau Ikutan Trend Sama Meta AI? Begini Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp

Salah satu karakter, Liv, di gambarkan sebagai seorang ibu kulit hitam queer yang blak-blakan. Carter, karakter lain, adalah seorang pelatih hubungan. Karakter-karakter ini di kelola oleh tim manusia tetapi di rancang untuk memberikan pengalaman interaktif berbasis AI.

Ketika pengguna mengajukan pertanyaan sensitif, karakter seperti Liv mengakui adanya ketidakseimbangan dalam tim pengembangnya. Hal ini menimbulkan diskusi hangat di dunia maya dan meningkatkan perhatian terhadap transparansi Meta dalam pengembangan teknologi AI.

Meta Membuat Karakter AI Lebih Matang

Meta berencana melanjutkan pengembangan karakter AI tetapi dengan pendekatan yang lebih matang. Dalam wawancara dengan Financial Times, eksekutif Meta, Connor Hayes, mengatakan AI akan di integrasikan lebih mendalam seperti akun biasa di platform mereka.

Metaverse Makin Edan! Nongkrong di Dunia Maya, Belanja Virtual, Sampai Konser Metaverse yang Bikin Lupa Daratan!

Pengguna masih dapat membuat chatbot AI mereka sendiri dengan fitur-fitur seperti “terapis”, “sahabat setia”, atau “pelatih hubungan”. Namun, Meta menambahkan label peringatan bahwa respons chatbot mungkin tidak selalu akurat atau pantas.

Meta kini tengah memperbaiki kebijakan dan bug untuk memastikan eksperimen AI ini berjalan lebih transparan dan aman bagi pengguna.




Sumber:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Penulis

PT MANDALA DIGITAL MEDIA
Jl. Waluh No 12, Malabar,
Kecamatan Lengkong,
Kota Bandung, Indonesia

bisniskoranmandala@gmail.com

Exit mobile version