KoranMandala.com – Meta memperkenalkan sistem rekomendasi berbasis generatif untuk memberikan pengalaman yang lebih cerdas, hemat, dan relevan bagi pengguna
Meta, perusahaan yang menaungi Facebook, Instagram, dan WhatsApp, sedang mengembangkan teknologi baru untuk memberikan rekomendasi lebih cerdas dan personal. Sistem ini disebut generative retrieval dan dapat membantu platform memahami kebutuhan pengguna dengan lebih baik.
Biasanya, aplikasi rekomendasi mencari produk berdasarkan data yang sudah di simpan. Misalnya, aplikasi e-commerce merekomendasikan produk dengan mencocokkan data pengguna dengan produk yang tersedia. Generative retrieval berbeda. Teknologi ini memprediksi apa yang di butuhkan pengguna berdasarkan pola interaksinya.
Mau Ikutan Trend Sama Meta AI? Begini Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp
Generative retrieval
Generative retrieval menggunakan sesuatu yang disebut Semantic IDs (SIDs). Ini adalah cara untuk menyimpan informasi tentang setiap produk atau konten.
- Pengumpulan Data : Sistem menganalisis bagaimana pengguna sebelumnya berinteraksi dengan produk atau konten tertentu.
- Prediksi : Berdasarkan data tersebut, sistem memprediksi apa yang kemungkinan besar menarik bagi pengguna berikutnya.Hemat Penyimpanan : Tidak perlu menyimpan data secara besar-besaran, sehingga lebih efisien.
– Lebih Cerdas : Teknologi ini bisa memahami kebutuhan pengguna secara lebih mendalam.
– Fleksibel : Pengguna bisa mendapatkan rekomendasi lebih beragam dengan menyesuaikan parameter.
Teknologi ini memiliki kelemahan, yaitu sulit memberikan rekomendasi untuk produk baru yang belum ada dalam data sebelumnya. Meta telah mengatasi ini dengan menciptakan sistem hybrid bernama LIGER, yang menggabungkan kekuatan metode tradisional dan generative retrieval.
Meta Perkenalkan Mender
Meta juga memperkenalkan Mender, yang dapat memahami preferensi pengguna lebih baik dengan menganalisis ulasan atau interaksi mereka. Teknologi ini sangat menjanjikan, terutama untuk aplikasi seperti belanja online dan pencarian informasi.
Dengan teknologi seperti ini, pengalaman pengguna dalam berinteraksi dengan aplikasi akan menjadi lebih intuitif dan personal, sambil tetap efisien untuk perusahaan.