KoranMandala.com – Berdasarkan fondasi yang penuh teka-teki dan brutal dari pendahulunya, season kedua Squid Game menyelami lebih dalam kompleksitas sifat manusia, moralitas, dan bertahan hidup dalam situasi yang luar biasa.
Dengan perpaduan khas drama berisiko tinggi, komentar sosial, dan alur cerita yang tak terduga, bab ini terus mendorong batas-batas penceritaan, menawarkan cerminan yang menghantui masyarakat dan narasi mendebarkan yang membuat penonton tetap gelisah.
Selama tujuh episode, kita melihat Seong Gi-hun (Lee Jung-jae), alias Pemain 456, mencoba kembali memasuki permainan dan mengubah segalanya.
Pernyataan Artis Ini Bikin ARMY Heboh, Teori V BTS di Squid Game 3 Makin Memanas!
Selain itu, ia ingin melawan Sang Pemimpin dan mengakhiri permainan untuk selamanya. Namun, seperti season sebelumnya, hadiah uang yang dipertaruhkan memastikan bahwa segala sesuatunya jauh lebih rumit daripada yang terlihat.
Seperti dikutip Koran Mandala dari gamerant.com, berikut 3 fakta tentang serial Squid Game season 2 yang jarang diketahui :
1. Frontman di Squid Game selalu selangkah lebih maju
Season kedua Squid Game dimulai dengan Seong Gi-hun yang mencoba menemukan Sang Perekrut, yang merekrut para pemain untuk permainan tersebut.
Meskipun berhasil menemukannya, butuh sedikit waktu baginya untuk bertatap muka dengannya. Ketika mereka akhirnya bertemu satu sama lain, mereka memainkan permainan Russian Roulette, yang berakhir dengan terbunuhnya Sang Perekrut.
Aktor T.O.P dan Park Sung Hoon, Tuai Kontroversi di Squid Game 2
