KoranMandala.com -Wakil Indonesia, RRQ Hoshi, harus mengakhiri perjalanannya di ESL Snapdragon MLBB S6 setelah takluk dari tim Filipina, Onic PH, pada pertandingan upper bracket babak pertama, Jumat (14/2).
Berlaga di Persada Johor International Convention Center, Johor, Malaysia, RRQ Hoshi, yang diperkuat oleh Rinz, Idok, Sutsujin, Dyrennn, dan Toy, harus mengakui keunggulan Onic PH dengan skor 1-2.
Player RRQ, Rinz, menyampaikan pernyataannya dalam wawancara setelah pertandingan yang disiarkan oleh ESL.“Kurang try hard (berusaha keras) aja sih kami,Onic PH yang sekarang terlalu agresif mainnya.”
Onic ID Tumbangkan Bigetron Alpha dan Melaju ke Perempat Final ESL Snapdragon MLBB S6!
Keberjalanan Pertandingan
Hoshi sukses mengungguli Onic PH dengan meraih kemenangan pada gim pembuka. Sebagai runner-up MPL Indonesia Season 14, RRQ Hoshi tampil agresif sejak awal pertandingan, mampu meredam setiap serangan dari tim Filipina tersebut.
Dominasi Hoshi semakin terlihat dengan keberhasilan mereka mengamankan seluruh empat Lord dalam pertandingan. Hal ini menunjukkan strategi matang serta perhatian mereka terhadap setiap detail permainan. Gim pertama yang berlangsung selama 20 menit ini berakhir dengan kemenangan RRQ Hoshi, mencatatkan 20 poin kill berbanding 9 poin kill milik Onic PH, serta keunggulan selisih gold sebesar 8.000.
Gim kedua menjadi momen kebangkitan bagi Onic PH dalam pertandingan. RRQ Hoshi berusaha mendominasi fase early game dengan sukses mengamankan perfect turtle.
Namun, upaya tersebut belum cukup untuk menahan laju agresivitas Onic PH. Dengan selisih 11 poin kill, Onic PH berhasil mengamankan Lord dan menggempur pertahanan RRQ Hoshi. Serangan tersebut mencapai puncaknya pada menit ke-14, ketika mereka berhasil menghancurkan base lawan dan menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Dominasi ONIC PH begitu kuat pada pertandingan penentu. Mereka langsung unggul sejak fase early game, tidak memberi kesempatan bagi RRQ Hoshi untuk membalikkan keadaan. Dengan selisih lebih dari 10.000 gold serta perbandingan kill 10 berbanding 1, ONIC PH seakan menegaskan kembali status mereka sebagai juara dunia M6.
Keberhasilan merebut kemenangan di gim ketiga memastikan langkah ONIC PH menuju babak selanjutnya, sekaligus membuka peluang untuk membuktikan bahwa mereka adalah tim terbaik di kawasan Asia Pasifik.
Di sisi lain, Hoshi harus mengakhiri perjalanan mereka, menyusul Bigetron Alpha yang sebelumnya telah tersingkir lebih awal setelah kalah 1-2 dari ONIC ID. ***
