KoranMandala.com -Mid laner EVOS di MPL ID Season 15 masih menjadi tanda tanya. Awalnya, posisi tersebut dipercayakan kepada Depezet, namun ia terjerat kasus asusila dua kali berturut-turut hingga akhirnya dinonaktifkan.
Nonaktifnya Depezet mungkin menjadi keputusan terbaik bagi kedua belah pihak, tetapi bagi EVOS MPL, situasi ini tentu menimbulkan tantangan besar. Pasalnya, saat penguncian roster, ia merupakan satu-satunya mid laner yang mereka miliki.
Mid laner EVOS akan terisi oleh Natco setidaknya hingga pekan pertama, saat tim menghadapi Team Liquid ID dan Geek Fam. Hal ini karena aturan yang melarang tim mendaftarkan pemain baru sebelum memasuki pekan kedua.
Evos Depezet Dinonaktifkan! Inilah Pernyataan Pihak Manajemen!
Saat ini, Natco merupakan satu-satunya pemain dalam susunan tim untuk posisi tersebut. Situasi ini membuatnya terus berfokus pada peran mid laner, terutama setelah insiden yang melibatkan Depezet pasca tersingkirnya EVOS dari ESL.
Namun, apakah EVOS akan merekrut pemain baru, khususnya untuk mengisi posisi mid lane? Hingga kini, hal tersebut masih menjadi misteri.
Mengenai Mid Laner EVOS, Aville Memberikan Pernyataan Resminya
Dalam sebuah unggahan di Instagram Story, Aville memberikan tanggapannya mengenai permasalahan ini. Saat membuka sesi tanya jawab, ia mengungkapkan bahwa mayoritas pertanyaan yang diterimanya berkaitan dengan posisi mid laner EVOS.
Aville pun berusaha memberikan jawaban yang sebijak mungkin. Namun, ia tidak menyebutkan nama secara spesifik. Posisi mid laner EVOS masih menjadi teka-teki, terutama menjelang pekan kedua, saat tim sudah diperbolehkan menurunkan pemain baru.
“Mid laner siapa yang isi coach? Hampir semua pertanyaan ini semua isinya. Untuk sekarang belum bisa share apapun guys. Kejadiannya tiba-tiba banget, jadi memang butuh waktu mencerna dan mencari kemungkinan yang paling bagus buat diambil,” ucapnya.
“Cuma yang pasti saya, tim, dan manajemen sama-sama lagi berusaha keras buat dapat yang terbaik. Jadi apapun atau siapapun nanti keputusannya, sudah melewati proses dan pertimbangan paling maksimal yang bisa kami lakuin.”
“Tapi sebenarnya dari saya, terlepas dari siapapun yang isi mid, saya bersyukur sama tim sekarang karena sudah jadi pondasi dan support yang kuat. Tinggal fokus dan percaya proses saja.”
“Meskipun hasil kemarin tidak bagus, tapi itu bagian dari proses juga buat belajar lebih baik lagi,” lanjutnya.
