Koran Mandala -TikTok tengah menguji coba platform terbarunya, TikTok for Artists, khusus untuk mendukung para musisi dalam mempromosikan karya mereka, menganalisis metrik performa, serta membangun interaksi yang lebih erat dengan para penggemar.
Menurut laporan dari TechCrunch pada hari Jumat (4/4), uji coba platform saat ini berlangsung di Indonesia, Australia, Selandia Baru, Jepang, dan Korea Selatan, dengan rencana ekspansi ke lebih banyak negara dalam waktu dekat.
Melalui TikTok for Artists, musisi dapat menjalankan berbagai kampanye promosi untuk mendukung perilisan lagu atau album terbaru mereka. Fitur-fiturnya mencakup opsi untuk mendorong pre-save di platform streaming seperti Spotify dan Apple Music, hingga menawarkan penjualan merchandise eksklusif sebagai bagian dari strategi promosi yang lebih terintegrasi.
TikTokan Bersama Justin Hubner, Jennifer Coppen Diserbu Netizen!
Selain itu, para artis akan memperoleh akses terhadap data performa yang menyajikan wawasan mendalam mengenai kinerja lagu maupun konten yang mereka unggah di TikTok. Mereka juga dapat mengeksplorasi informasi demografis penggemar, termasuk asal negara para pendengarnya.
Salah satu fitur unggulan dari platform ini adalah hadirnya Music Tab Fan Spotlight, sebuah ruang khusus yang memungkinkan penggemar menampilkan video mereka. Melalui fitur ini, para artis dapat membangun komunitas yang lebih solid serta memperkuat keterlibatan dengan para penggemarnya.
TikTok sendiri berencana untuk mengungkap lebih banyak detail mengenai platform ini dalam beberapa minggu mendatang.
Peluncuran TikTok for Artists dilakukan hanya berselang beberapa bulan setelah ByteDance, selaku perusahaan induk, memutuskan untuk menghentikan layanan TikTok Music yang sebelumnya tengah dalam tahap uji coba di sejumlah negara.
Pada saat itu, ByteDance menegaskan komitmennya untuk menjadikan TikTok sebagai platform utama dalam mendorong konsumsi musik, sekaligus memberikan nilai tambah bagi layanan streaming musik lainnya.